Awalnya tanya-tanya soal agama melalui inbox, lalu bertukar no.HP, berlanjut dengan SMS, chatting, saling memuji, saling mencandai, saling mengumbar kemesraan, saling curhat , ada pula yang saling berjanji padahal belum siap untuk menikah (ini sama dengan pacaran), dan akhirnya syaitan tertawa terbahak-bahak. Apa sebenarnya yang kau cari, duhai sahabatku..??
by status abu muhaammad herman
Syaitan itu sangat pintar, menggiring manusia secara halus dan perlahan, padahal Allah Ta’ala telah berfirman:
“…dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (An-Nisaa’: 28)
————————————————————————————————————————————–
Abu Muflih Fitriyansah Addiya yang dirahmati Allah, Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
“Setan mengajak manusia ke tempat-tempat yang ditampakkan seolah-olah mengandung manfaat*, padahal sebenarnya membinasakan, setelah itu (setan) berlepas tangan darinya.”
Terlihat seperti kebaikan padahal isinya dosa. 🙂
***
* Semisal SMS-an atau chatting dengan lawan jenis yang bukan mahram, yang awalnya untuk membicarakan masalah agama, lalu berlanjut canda.
(Ighatsatul Lahfan min Mashayidisy Syaithan, edisi Indonesia “Menyelamatkan Hati Dari Tipu Daya Setan, penerbit Al-Qowam, Solo)
Maka dalam masalah ini, hendaklah kita semua bertakwa kepada Allah, dengan menjauhi “tempat-tempat” seperti saling SMS-an, chatting, apalagi saling telpon dengan lawan jenis yang bukan mahram. Bukankah Allah Ta’ala mengetahui isi hati hamba-hamba-Nya? Barakallahu fiik…
by comment  abu muhaammad herman
mari kita( termasuk penulis ) merenungkan…
jangan terlalu terburu-buru dalam memahaminya,,, 🙂