Heart

Apabila hati beriman dan Allah menitipkan cahaya kepadanya

dan Hati akan diperbolehkan melihat

dan Hati akan diperbolehkan mendengar

Dajjal hanya memiliki mata satu, yang berarti ia hanya mampu melihat hanya yang tampak pada matanya saja, mata kanannya buta, artinya bahwa “buta hatinya”

dan dajjal  dalam misinya, adalah membutakan hati manusia

akan datang dajjal dengan dua senjata, Api dan Sungai,

tetapi sungainya itu adalah api,

(barang siapa yang jatuh kedalam sungai akan bertambah dosanya)

dan begitupun sebaliknya

Api itu adalah sungai yang sejuk airnya

(barang siapa yang jatuh ke api akan dibebaskan dosanya)

— maksudnya seperti ini —

dajjal akan mebutakan hati manusia

apa yang tampak pada manusia itu baik padahal sebenarnya itu adalah dosa baginya, dan hal-hal yang tampak baik ini adalah hal-hal yang sangat disenangi oleh manusia, berupa kenikmatan duniawi.

inilah yang berusaha media tampilkan kepada kita untuk membutakan kita, diperlihatkanlah oleh media itu hal-hal yang mengggiurkan hingga kita terjatuh dalam angan-angan untuk meraihnya,

dan apa yang tampak pada manusia itu buruk padahal sebenarnya itu adalah pahala baginya, ketika kita sami’na wa at’ana, akan kah jalan itu terlampui dengan mudah.

—hanya hati yang diberikan nur lah yang mampu melihatnya—

hanya orang-orang mukmin yang mempu membedakan dajjal, karena orang-orang mukmin melihat dan mendengar dengan hati.

jadi bagaimana mendapatkan cahaya itu untuk hati kita ?

jawabanya adalah :

ketika hati kembali kepada Allah

ketika hati berserah diri kepada Allah

ketika hati berkata :” aku hidup karena-Mu, aku mati karena-Mu” (Al-An’am 6:162)

dan Allah akan menitipkan nur kepada hati itu.

dan ia akan melihat dengan nur yang telah Allah titipkan.

Aku Ingin Mencintai-Mu

Aku Ingin Mencintai-Mu

Album : Muhasabah cinta
Munsyid : Edcouctic
Tuhan betapa aku malu atas semua yang Kau beri padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
entah mungkin karna ku terlena sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali
dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMU
betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU
reff:aku ingin mencintaiMU
setulusnya,sebenar-benar aku cinta
dalam do’a dalam ucapan dalam setiap langkahku
aku ingin mendekatiMU selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi

“Kesombongan diri takkan bisa mendekatkan diri kepada Allah…”

manusia akan merasa dekat ketika ia merasa sendiri…

“maybe u have someone in u’re  heart, maybe u have someone in u’re minde,

maybe u have someone in u’re life,

but Allah is someone u have no one”

dan akan kita sadari Allah begitu dekat dengan kita,,,

“Kesombongan diri takkan bisa mendekatkan diri kepada Allah…”

Awalnya tanya-tanya soal agama melalui inbox, lalu bertukar no.HP, berlanjut dengan SMS, chatting, saling memuji, saling mencandai, saling mengumbar kemesraan, saling curhat , ada pula yang saling berjanji padahal belum siap untuk menikah (ini sama dengan pacaran), dan akhirnya syaitan tertawa terbahak-bahak. Apa sebenarnya yang kau cari, duhai sahabatku..??

by status abu muhaammad herman

Syaitan itu sangat pintar, menggiring manusia secara halus dan perlahan, padahal Allah Ta’ala telah berfirman:

“…dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (An-Nisaa’: 28)

————————————————————————————————————————————–

Abu Muflih Fitriyansah Addiya yang dirahmati Allah, Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata:

“Setan mengajak manusia ke tempat-tempat yang ditampakkan seolah-olah mengandung manfaat*, padahal sebenarnya membinasakan, setelah itu (setan) berlepas tangan darinya.”

Terlihat seperti kebaikan padahal isinya dosa. 🙂

***

* Semisal SMS-an atau chatting dengan lawan jenis yang bukan mahram, yang awalnya untuk membicarakan masalah agama, lalu berlanjut canda.

(Ighatsatul Lahfan min Mashayidisy Syaithan, edisi Indonesia “Menyelamatkan Hati Dari Tipu Daya Setan, penerbit Al-Qowam, Solo)

Maka dalam masalah ini, hendaklah kita semua bertakwa kepada Allah, dengan menjauhi “tempat-tempat” seperti saling SMS-an, chatting, apalagi saling telpon dengan lawan jenis yang bukan mahram. Bukankah Allah Ta’ala mengetahui isi hati hamba-hamba-Nya? Barakallahu fiik…

by comment  abu muhaammad herman

mari kita( termasuk penulis ) merenungkan…

jangan terlalu terburu-buru dalam memahaminya,,, 🙂

Seseorang pernah berkata kepadaku….

pria mendapatkan cinta melalui mata,,,

wanita mendapatkan cinta melalui pendengaran,,,

oleh karena itu kenapa kita kaum pria menjaga pandangan kita, menjaga etika kita berbicara dengan wanita,,,

🙂

Cinta itu rahmat, namun janganlah cinta itu membuat kita lumpuh logikanya…

“cintailah dan bencilah apapun karena Allah,,,”

butuh waktu lama untuk paham akan kata” itu…

tak usah buru” untuk memahaminya… 🙂

jika engkau mencintainya karena Allah, maka nikahi lah ia,,,,

🙂

sekali lagi jangan buru” untuk memahaminya, santai saja,,, kelak kamu akan paham…

Sabar….??

Suatu waktu aku berbicara dengan temanku…

A: Assalammu’alaikum akhi, katanya ente kmaren ngebawaain materi ttg sabar ya…

B:iy…

A: coba donk teranging, coba jelasin…Apa…??

B:…… (tak berbicara)

A: apa….??

B:…… (tak berbicara)

A: apa….??

B:…… (tak berbicara)

A: apa….??

B:…… (tak berbicara)

A: jiah,,,,,

B :hahaha,,,itu tampaknya kamu dah ngerti tu arti sabar,,dari tadi kamu terus bertanya “apa?” bukankah kamu tak sabar menunggunya,, 🙂

A: 🙂

———————————————————————————————-

akhirnya aku mengerti, memang benar pada waktu itu aku tak sabar menunggu jawaban dari B.

“…dan orang-orang yang sabar dalam musibah, penderitaan, dan dalam peperangan, mereka itulah orang yang benar imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa” QS. Al-Baqarah :177.

akhirnya aku mengerti kata-kata temanku,,,

saya pernah bertanya “akhi, kenapa dengan rasa sakit di hati ini” kemudian ia menjawab “rasakan”. aku akhinya mengerti kata rasakan itu, membiarkan rasa sakit itu, masuk dan pergi, akhirnya aku mengerti bersabar itu. terkadang manusia selalu bertanya (termasuk saya lho, insya Allah sekarang tidak lagi 🙂 )

“kapan ya rasa sakit ini hilang?”

“kapan ya kehidupanku bisa berubah?”

terus saja bertanya kepada Sang Pencipta “kapan?” ternyata ia belum siap, untuk meneriama yang di inginkannya…

coba klo manusia itu tidak bertanya kapan, tapi…

“kapan ya rasa sakit ini hilang?”>>>berfokus pada meningkatkan kualitas diri

“kapan ya kehidupanku bisa berubah?”>>berfokus pada meningkatkan kualitas diri

 

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

 

bersabarlah…!!!

diantara jarak antara sebuah penderitaan/musibah/dll. terdapat suatu ruang dimana ruang itu Allah berikan kepada kita untuk memilih bersabar dengan berusaha meningkatkan kualitas diri atau dengan kita mengulangi lagi hal yang sama…

tingkatkan kualitas diri kita, lalu perhatikan apa yang akan terjadi pada kita…

karena Allah memberikan kebebasan kepada kita untuk memlilih…

 

 

 

tetaplah bangkit…

Ketika manusia manusia disekitarmu mulai membicarakan kehidupan burukmu di masa lalu,,,

Entah dirimu seorang pemabuk, pemakai narkoba, pecandu pornografi, dan lain-lain,,,

ketika dirimu ingin kembali kepada jalan yang lurus,,,

tutuplah telinga mu dan tetaplah TINGKATKAN KUALITAS DIRIMU….

sebarapa anda sering anda terperosok kembali, cobalah untuk bangkit kembali,,,,

Seseorang pernah berkata kepadaku….

ketika dirimu ingin bangkit bangun dari keterpurukan, kemudian jatuh, kemudian kamu ingin bangkit lagi, kemudian jatuh lagi, lalu bangkit lagi,,, TETAPLAH TERUS BANGKIT, percayalah suatu saat kamu pasti berada diatas….

sebanyak noda hitam yang melekat, tetaplah berusaha menjadi putih.

seseorang pernah berkata padaku….

Lebih MUDAH menjadi hitam daripada putih.
Dan diperjalanan Kita untuk menjadi putih, selalu ada NODA hitam.
Namun,” tetaplah berusaha untuk menjadi putih.”

jalan terjal apapun yang dijalani,seberapa sering kita jatuh, lalu seberapa sering kita bangkit lagi setelah jatuh…

tetaplah berusaha untuk menjadi putih, “percayalah janji Allah itu nyata,,,”